MELARIKAN ANAK ORANG

Melarikan Anak Orang

Melarikan Anak Orang

Blog Article

Melarikan Anak Orang

Malam kian terlarut. Saya lihat jam disamping tempat tidurku memperlihatkan waktu 3.00 pagi. Sesaat saya tersadarkan, situasiku masih seperti barusan, tanganku terlilit oleh lakban kebelakang, pada kaki yang bersepatu, terlilit kuat bersatu serta mulut yang mampet lakban. Saya tertidur sendiri di dipan pengantin kita, perlahan-lahan saya berupaya dapat melepas diriku dari ikatan-ikatan yang mengungkungku.
"Mmmpphh." basah air liurku Kedengarannya dapat menolongku membebaskan mulutku. Begitu peluh di badanku diinginkan dapat mengurangkan daya lengket lakban yang istimewa berikut. Di dalam kamar yang cukup panas hawanya sebab AC-nya lupa dihidupkan.
Malam yang penuh perjuangan belom memihak padaku maka karena amat jangkaunya meronta-ronta lepaskan belenggu , saya tertidur.
15 Maret 2004
Rasanya udah jam 5 pagi. Rada ribut di dalam kamar. Oh ternyata Papi baru habis mandi dan tengah kenakan pakaian. Dapat kusaksikan kemarahan yang tidak fundamental itu tetap sexmasih menyelimuti. Aku juga akal-akalan masih tertidur. Mengharapkan ia membebaskan ikatanku. Tapi ternyata cuman mimpi. Papi yang pagi layani pesawat pertama dari Yogya ke Bali setelah itu 5 jam seterusnya terbang ke Sydney serta Melbourne cuman melempar gunting di sisi tempat lain tidurku setelah itu tinggalkan rumah kita berikut di mana istrinya terlilit, tersekap sendiri..
Serentak kugulingkan tubuhku gulingkan dekati gunting tersebut. Putar badanku dalam ketidak mempunyai dayaan. Sampai dapat!!
"Tiitt.. Tiitt.." bunyi klakson mobil yang kukenal.
"Oh. Papah??" pikirku. Gembira di hati berikut.
Saya berupaya berdiri. Berupaya jalan, meskipun langkahku cuman 10 cm tuju cermin besar yang 2 mtr. dari ranjangku. Tanganku yang terlilit lakban kebelakang menggengam gunting. Saya sukses sampai di muka cermin kepada selamat, tak jatuh! Lalu saya berusaha potong lakban itu, sekalian melihat ke cermin tetapi takut cederai tanganku.
"Tiitt.. Tiitt.." bunyi klakson Great Corolla Papi bunyi kembali.
Selekasnya saya berusaha dahulu lepaskan mulutku ke menggerakkan bibir bawah dan bibir atasku pada tenaga dari daguku.


sex

Report this page